Tiang Lampu: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Harga Terbaru

Tiang lampu jalan adalah komponen penting dalam menciptakan suasana kota yang terang dan aman. Faktanya, tiang untuk lampu tidak hanya penting untuk tatanan kota saja, tapi juga untuk pencahayaan di rumah ataupun di kawasan bisnis. 

Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia telah memasang 21.122 unit PJU tenaga surya di 31 provinsi guna memperluas penerangan jalan.

Namun, hingga kini masih banyak wilayah yang belum memiliki penerangan memadai. 

Di Kabupaten Purbalingga, misalnya, masyarakat melaporkan banyak jalan yang gelap karena jumlah lampu penerangan jalan masih sangat terbatas.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan sistem penerangan yang memadai masih menjadi perhatian di berbagai daerah.

Dalam perkembangannya, jenis dan desain tiang penerangan semakin beragam. Setiap model dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan area seperti jalan raya, taman kota, kawasan perumahan, hingga area industri.

Artikel ini akan membahas jenis, fungsi, dan kisaran harga tiang lampu agar Anda memperoleh panduan matang sebelum memilih tiang lampu yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tiang Lampu adalah…

Tiang lampu merupakan struktur penopang yang dirancang untuk menempatkan lampu penerangan seperti di area publik atau area terbuka lainnya.

Mudahnya, tiang lampu adalah penyangga agar sistem penerangan luar ruangan dapat tersebar secara efisien, maksimal dan merata ke area yang lebih luas.

Dalam sistem penerangan publik, keberadaan tiang memiliki peran penting untuk mendukung keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

Di kehidupan sehari-hari, faktanya, tiang lampu dapat Anda temukan di mana saja. Mulai dari jalan raya, kompleks perumahan, area parkir, taman kota, tempat wisata tapi juga dalam ruangan yang memang butuh interior khusus.

Secara umum, struktur penopang lampu ini tidak hanya berfungsi teknis, tetapi juga memiliki fungsi estetika. 

Beberapa model modern kini dirancang lebih dekoratif agar mampu memperindah lingkungan sekitar. 

Dengan pemilihan bahan dan desain yang tepat, sistem penerangan dapat bertahan lama serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Jika dijabarkan, fungsi utama dari tiang lampu, di antaranya yaitu:

• Menopang sumber cahaya agar lampu berada di ketinggian ideal dan mampu menerangi area secara maksimal.

• Menjaga keamanan dengan membantu visibilitas di malam hari, baik bagi pejalan kaki maupun pengendara.

• Menambah nilai estetika, terutama pada tiang lampu dengan desain dekoratif yang mempercantik ruang publik.

• Mendukung efisiensi energi, terutama pada tiang modern yang kini dilengkapi dengan lampu LED atau panel surya.

Jenis-Jenis Tiang untuk Lampu dan Harga Terbarunya

Pada dasarnya, tiang untuk lampu dapat dikelompokkan berdasarkan pada fungsi dan materialnya. Selengkapnya, cek informasi berikut ini.

Berdasarkan Material

Jika berdasarkan pada material, taing lampu jalan dapat dibagi menjadi 4, yaitu:

Material Tiang Lampu	Deskripsi	Kelebihan (Plus)	Kekurangan (Minus)	Cocok Untuk
Besi Galvanis	Terbuat dari baja berlapis seng agar tahan karat dan kuat.	Kuat dan kokoh Tahan cuaca ekstrem Harga terjangkau Umur pakai panjang	Berat, sulit dipasang Bisa berkarat jika lapisan rusak Tampilan kurang estetis tanpa cat	Jalan raya, area parkir, kawasan industri
Aluminium	Material ringan dengan tampilan modern dan elegan.	Tidak berkarat Ringan dan mudah dipasang Estetis, cocok untuk desain modern Mudah dibentuk	Harga lebih mahal Kurang kuat terhadap benturan Kurang cocok di area angin kencang	Taman, perumahan, area komersial
Beton	Campuran semen, pasir, dan baja tulangan yang sangat kokoh.	Sangat kuat Tahan lama (umumnya lebih dari 25 tahun) Tidak berkarat Minim perawatan	Berat dan sulit dipindahkan Desain terbatas Butuh alat berat saat pemasangan	Jalan utama, pedesaan, proyek jangka panjang
Stainless Steel	Logam mengilap yang tahan karat dan tampil mewah.	Anti karat & tahan lama Perawatan mudah Tidak perlu cat Tampil elegan	Harga paling mahal Bisa silau saat terkena sinar matahari Licin saat dipasang	Area premium, taman kota, hotel, mal

1. Tiang Lampu Besi Galvanis

Jenis tiang lampu dari besi galvanis terbuat dari laposan seng yang melalui proses galvanisasi. Proses ini membuat tiang menjadi lebih kuat, awet dan tahan terhadap korosi.

Sayangnya, tiang dari besi galvanis cenderung berat dengan proses instalasi yang rumit. Terlebih lagi, galvanis yang rusak dapat mempermudah karat. Di sisi lain, tanpa adanya finishing cat tambahan, tiang lampu terlihat kurang aesthetis.

Untuk harga tiang lampu besi galvanis di pasaran umumnya mulai dari Rp2,5 juta. Harga ini tergantung juga dari tingginya. Untuk yang tinggi 5-9 meter, harga bisa mulai dari Rp9 jutaan.

Harga tiang lampu bisa berbeda-beda tergantung dari tinggi, material, model, tempat penyedianya, kualitas hingga jumlah pemesanannya.

2. Tiang Lampu Aluminium

Jenis tiang lampu yang terbuat dari aluminium memiliki bobot yang cenderung lebih ringan. Terlebih lagi, tampilannya yang cenderung modern, cocok untuk area yang menonjolkan sisi mewah dan modern. Misalnya di kawasan perumahan.

Tiang lampu dari aluminium ini awet, mudah dipasang dan tahan cuaca. Sayangnya, jika Anda bandingkan dengan yang terbuat dari besi galvanis, tentu tiang ini lebih mahal dan sangat tidak cocok di area dengan kondisi ekstrim. Misalnya di dekat laut yang memiliki angin kencang.

3. Tiang Lampu Beton

Bahan campuran semen, pasir yang menutupi baja tulangan menjadikan tiang lampu beton sangat kokoh dan sangat awet. Bahkan saking awetnya, jenis tiang untuk lampu ini dapat bertahan hingga 25 tahun lho.

Karena keunggulan tersebut, ditambah tidak berkarat dan minim perawatan, tiang lampu jenis ini minim perawatan dan cocok untuk area dengan cuaca ekstrim.

Unfortunatelly, tiang lampu jenis ini sangat susah untuk Anda pindahkan. Bahkan untuk memasangnya saja butuh alat berat dan desainnya pun cenderung monoton.

Bagaimana denga harganya?

Jenis tiang lampu dari beton umumnya memiliki harga Rp3 jutaan per pcs.

4. Tiang Lampu Stainless Steel

Jenis tiang lampu dari stainless steel menjadi salah satu tiang lampu terpopuler saat ini. Ini karena tampilannya yang premium, elegan, awet dan minim perawatan.

Sayangnya, untuk menggunakan jenis penyangga lampu ini, Anda harus membayar harga yang lebih tinggi. Anda juga perlu mengantisipasi kendala pemasangan karena tiang licin atau cahaya yang terlalu memantul pada tiang.

Namun, jika Anda cek di marketplace, rata-rata harganya ada yang mulai dari Rp150 ribuan. Tentu saja, harga tersebut tergantung kualitas, ukuran hingga modelnya.

Berdasarkan Fungsi

Jika berdasarkan fungsi, ada 4 jenis tiang lampu, yaitu:

Jenis Tiang Lampu	Fungsi Utama	Kelebihan Utama	Kekurangan Utama
Tiang Lampu Jalan	Penerangan area jalan raya	Kuat, jangkauan cahaya luas	Biaya instalasi tinggi
Tiang Lampu Taman	Estetika & kenyamanan taman	Desain cantik, hemat energi	Tidak cocok untuk area luas
Tiang Lampu Dekoratif	Estetika & desain tematik	Menambah daya tarik visual	Harga dan perawatan tinggi
Tiang Lampu Solar	Energi alternatif ramah lingkungan	Hemat listrik, tanpa kabel	Tergantung cuaca & butuh perawatan baterai

1. Tiang Lampu Jalan (PJU)

Tiang lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan jenis yang paling umum ditemui. 

Rata-rata, tinggi tiangnya berkisar antara 6 hingga 12 meter, tergantung pada lebar jalan dan kebutuhan pencahayaan. Material yang digunakan biasanya berupa besi galvanis atau cor logam. Kedua bahan ini memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi dan cuaca ekstrem.

Model ini cocok digunakan untuk jalan raya, kawasan industri, dan area perumahan yang memerlukan pencahayaan merata.

Selain memiliki fungsi sebagai penerangan, desain dari tiang juga dipertimbangkan agar tidak mengganggu pandangan pengendara di jalan. Beberapa produsen kini menambahkan sistem pelindung kabel di dalam tiang untuk meningkatkan keamanan dan meminimalkan risiko korsleting. Dengan konstruksi yang kokoh dan finishing anti karat, umur pakai tiang bisa mencapai lebih dari sepuluh tahun.

Harga tiang PJU bervariasi tergantung material dan tinggi tiang. Pada tahun 2025, kisaran harganya mulai dari Rp 2,3 jutaan. tergantung dari spesifikasi dan finishing yang digunakan.

2. Tiang Lampu Taman

Berbeda dengan tiang PJU, tiang lampu taman lebih menonjolkan sisi dekoratif. Tinggi dari tiang lampu taman umumnya antara 2 hingga 4 meter, menyesuaikan skala area taman dan tata letaknya. Tujuannya bukan hanya untuk menerangi taman, tetapi juga memperindah tampilan ruang publik.

Material yang sering digunakan adalah besi cor dengan tambahan ornamen bermotif klasik atau modern. Karena itu, tiang penerangan jenis ini banyak digunakan di area rekreasi, taman kota, dan halaman perumahan yang dapat menciptakan suasana hangat dan aman bagi pengunjung. Selain itu, penggunaan lampu hemat energi seperti LED membuat operasional lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dari sisi harga, tiang penerangan taman termasuk kategori menengah. Pada tahun 2025, rata-rata harga pasarnya mulai dari Rp 1,7 jutaan, tergantung dari ukuran, bahan, dan tingkat kerumitan desain.

3. Tiang Lampu Klasik dan Antik

Tiang lampu antik menjadi pilihan populer di kawasan heritage, tempat wisata, dan area dengan konsep arsitektur bernuansa tempo dulu. 

Ciri khasnya terdapat pada bentuk kaki tiang dan kepala lampu yang berornamen rumit, sering kali terinspirasi dari gaya Eropa.

Bahan utama yang digunakan biasanya berupa besi cor padat dengan lapisan pelindung khusus. Finishing-nya sering menggunakan warna gelap atau metalik untuk menonjolkan kesan elegan. 

Karena itu, selain memberikan pencahayaan, tiang jenis ini berfungsi memperkuat identitas visual suatu kawasan. 

Menariknya, beberapa produsen kini memadukan desain klasik dengan teknologi modern, seperti lampu LED berdaya rendah dan sistem sensor otomatis. Dengan kombinasi tersebut, estetika dan efisiensi energi dapat tercapai secara bersamaan.

Harga tiang penerangan klasik biasanya lebih tinggi dibanding jenis lainnya. Pada tahun 2025, harganya mulai dari Rp 3,5 jutaan. 

4. Tiang Lampu Tenaga Surya (Solar Cell)

Dalam beberapa tahun terakhir, tiang lampu tenaga surya menjadi solusi modern yang semakin banyak digunakan. 

Jenis ini memanfaatkan panel surya untuk menghasilkan energi listrik, sehingga tidak bergantung pada jaringan listrik konvensional. Keunggulannya terletak pada efisiensi energi dan biaya operasional yang rendah. Sistemnya bekerja secara otomatis, menyala saat malam hari dan mengisi daya di siang hari. Selain itu, pemasangannya relatif mudah karena tidak memerlukan instalasi kabel bawah tanah.

Material yang digunakan biasanya ringan, seperti aluminium atau galvanis, agar memudahkan perawatan dan pemasangan. Desainnya juga disesuaikan dengan lokasi, mulai dari bentuk minimalis hingga model modern berpanel besar. Karena itu, tiang untuk lampu solar cell banyak diterapkan di daerah pedesaan, kawasan pesisir, serta area publik yang jauh dari sumber listrik utama.

Untuk harga, tiang penerangan tenaga surya termasuk kategori premium karena dilengkapi panel dan baterai. Harga per unitnya mulai dari Rp2,5 jutaan, tergantung kapasitas panel, tinggi dan ukuran baterai.

Tips Memilih Tiang Lampu yang Tepat

Dari sekian banyak tiang lampu yang ada saat ini, ditambah dengan vendor yang menawarkan harga yang variatif, lantas, bagaimana cara pilih tiang lampu yang tepat?

Berikut 4 hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Tentukan Lokasi dan Fungsi

Langkah pertama adalah memahami di mana tiang lampu akan dipasang dan apa tujuannya.

• Jika untuk jalan raya atau area publik, pilih tiang tinggi (6–12 meter) dengan material besi galvanis atau beton agar kuat dan tahan cuaca.

• Apabila untuk taman atau halaman rumah, cukup gunakan tiang 2–4 meter dengan desain dekoratif atau minimalis dari bahan aluminium atau stainless steel.

• Untuk proyek berkonsep ramah lingkungan, Anda bisa pilih tiang lampu solar (tenaga surya) agar lebih efisien energi dan dapat meminimalisir tagihan listrik.

2. Pilih Material Sesuai Kondisi Lingkungan

Setiap material punya karakter berbeda terhadap cuaca dan lingkungan:

• Besi galvanis: tahan karat, cocok untuk area terbuka atau pinggir jalan.

• Aluminium: ringan dan modern, cocok untuk kawasan perumahan.

• Beton: sangat kuat, ideal untuk proyek jangka panjang.

• Stainless steel: elegan dan minim perawatan, cocok untuk area premium.

Jika area pemasangan dekat laut atau wilayah lembap, hindari tiang tanpa pelapisan anti karat karena korosi bisa muncul lebih cepat.

Pro tips, Anda bisa meminta untuk menambahkan lapisan galvanis hot-dip atau menambahkan cat poweder coating untuk ketahanan ekstra.

3. Pertimbangkan Desain

Jika Anda ingin mempercantik ruang atau area pemasangan, maka perhatikan hal ini:

• Untuk taman dan kompleks perumahan, desain klasik, vintage, atau minimalis bisa menambah nilai estetika.

• Untuk area komersial atau modern, pilih model geometris, ramping, dan berwarna netral.

• Untuk kawasan publik atau wisata, kamu bisa gunakan model dekoratif custom agar sesuai dengan tema lokasi.

Desain yang tepat bisa meningkatkan kesan profesional dan daya tarik visual suatu area, efek positifnya bahkan bisa dirasakan dalam sektor pariwisata dan bisnis.

4. Pastikan Produk Bersertifikat dan Bergaransi

Jangan hanya tergiur harga murah.

Pilih produk tiang lampu yang bersertifikat, misalnya memiliki standar SNI  atau ISO dari produsen terpercaya.

Sertifikasi ini menjamin:

• Tiang dibuat dari material sesuai standar ketahanan.

• Aman digunakan dalam jangka panjang.

• Daya tahan terhadap beban dan cuaca sudah diuji.

Selain itu, garansi resmi memberi perlindungan jika terjadi kerusakan atau cacat produk, hal yang penting terutama untuk proyek skala besar.

Tingkatkan Kualitas Penerangan Jalan dengan Tiang Lampu Futake Indonesia

Memilih tiang lampu yang tepat berarti berinvestasi pada kenyamanan jangka panjang:

• Cahaya yang lebih efisien dan merata.

• Lingkungan yang aman dan estetik.

• Biaya perawatan yang lebih hemat dalam jangka waktu panjang.

Karena itu, memilih vendor yang tepat seperti Futake Indonesia dapat menjadi pilihan yang tepat.

Futake Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang berfokus pada bidang pengecoran logam dan penyediaan produk tiang lampu berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan.

Setiap produk dirancang dengan komitmen terhadap inovasi, ketahanan, serta fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar modern.

Dengan memilih produk dari Futake Indonesia, Anda tidak hanya mendapatkan tiang penerangan berkualitas tinggi, tetapi juga layanan profesional dari tim berpengalaman.

Temukan berbagai model tiang lampu berkualitas untuk beragam kebutuhan penerangan di tempat Anda.

Hubungi Futake Indonesia sekarang untuk mendapatkan solusi tiang lampu terbaik bagi proyek penerangan Anda.

FAQ

1. Apa fungsi utama tiang lampu?

Tiang lampu berfungsi sebagai penopang lampu penerangan agar cahaya dapat menyebar merata ke area yang luas. Selain untuk penerangan, tiang lampu juga menambah keamanan, kenyamanan, dan keindahan lingkungan, terutama pada malam hari.

2. Apa saja jenis tiang lampu yang tersedia?

• Tiang lampu jalan (PJU) untuk penerangan jalan raya.

• Tiang lampu taman untuk area hijau atau halaman rumah.

• Tiang lampu dekoratif untuk mempercantik area publik.

• Tiang lampu solar yang menggunakan tenaga surya dan hemat energi.

3. Berapa kisaran harga tiang lampu di pasaran?

Harga tiang lampu tergantung pada tinggi, material, dan modelnya. Sebagai gambaran:

• Tiang lampu taman: mulai dari Rp1,7 jutaan

• Tiang lampu jalan: sekitar Rp2,3 jutaan

• Tiang lampu solar (tenaga surya): mulai Rp2,5 jutaan

Futake Indonesia menyediakan berbagai pilihan tiang lampu dengan harga kompetitif dan kualitas terbaik.

4. Apakah Futake Indonesia melayani pesanan dalam jumlah besar?

Ya, tentu.

Futake Indonesia siap melayani pemesanan eceran maupun proyek dalam jumlah besar, baik untuk kebutuhan pribadi, perumahan, instansi, maupun pengembang proyek.

5. Bagaimana cara memesan tiang lampu di Futake Indonesia?

Anda bisa langsung menghubungi tim Futake Indonesia melalui:

• Website: https://futakelampu.com/ 

• WhatsApp / Telepon di nomor 081377990055. Tim kami siap membantu Anda menemukan tiang lampu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.